- Rumah adat yogyakart
Rumah adat bangsal kencono memiliki begitu banyak kesamaan dengan desain rumah adat jawa tengah. Yaitu disain atap yang memiliki bumbungan tinggi yang menompang pada 4 tiang yang disebut songko guru penyangga, rumah adat ini juga hampir mirim dengan disain rumah joglo tetapi ukurannya lebih luas, besar dan lebih lebar. Memilki arsitektur yang hampir mirip dengan belanda, portugis, dan cina. Dan arsitektur yang dominan dengan adat jawa yang bengitu kental dari atap, dinding dan tiangnya,
Rumah adat yang hampir mirip dengan rumah adat jawa dan materialnya terbuat dari bahan bahan seperi ginting tanah, dan untuk dinding biasanya terbuat dari kayu yang disusun tinggi dan mengunakan kayu yang berkualitas tinggi. Biasanya cat yang digunakan untuk mengecat tiang tiang menggunakan warna hijau tuan / hitam dan pada umpak dicat dengan warna hitam keemasan biasanya lantainya dibuat dari marmer / granit dan biasanya permukanya lebih tinggi dari permukaan yang lainnya.
- Ciri rumah adat rumah bangsal kencono yogyakarta
1. Bentuk dan ukuran: desain dari rumah ini hampir mirip dengan sebuah padepokan yang berfungsi untuk tempat tinggal keluarga keraton maka dari situlah pasti sudah memiliki ukuran yang luas dan besar disesuaikan dengan kebutuhannya.
2. Desain dan motif bagunan:Bisa kita lihat dari halaman yang sangat banyak ditanami tanaman hijau yang sangat asri dan banyak terdapat sarang burung maka dari situlah desain yang dibuat yaitu menggambarkan kecintaannya kepada alam. Dan untuk moti yang digunakan adalah berdominan dengan nuasa kejawen yang perpaduan dengan cina, portugis, belanda dan hindu.
3. Fungsi : Fungsi dari rumah adat bangsal kencono sangatlah konplek yaitu selain sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan dan biasanya juga dijadikan sebagai tempat upacara adat dan ritual keagamaan bagi masyarakat yogyakarta.
- Susuna bagunan rumah adat bangsal kencono
a. Bagian depan nya
- Gladhag Pangurakan yaitu: Gerbang utuma pintu masuk utama istanah.
- Alun Alun Lor yaitu : Lapangan kerajaan yang berada diutara keraton.
- Masji Gedhe yaitu : Tempat ibadah kesultanan.
b. Bagian Inti
- Bangsal Pagelaran yaitu : Tempat yang digunakan untuk menghadap kesultan pada saat ada upacara resmi.
- Siti Hinggil Ler yaitu : Tempat upacara resmi kesultanan.
- Kamandhungan Ler yaitu : Sebuah bagunan yang terletak disebelah utara.
- Sri Manganti yaitu : Tempat yang deigunakan untuk menerima tamu.
- Kedhaton yaitu : Untuk tempat tinggal sultan, keputren untuk istiri raja, dan kesatria putra raja.
- Kemagangan yaitu : Temapt yang digunakan untuk menerima abi dalem, tempat berlatih ujian, dan sebagai tempat untuk apel kestian saat masih magang.
- Siti Hinggil Luhur yaitu : Tempayt yang digunakan dengan sultan untuk melihat pertarungan adau rampongan, tempat gladi bersih upacara grebeg, tempat berlatih perajuri perempuan, dan pada saat pemakaman sultan menuju Imogiri.
c. Bagian Belakang rumah
- Alun Alun Kidul yaitu : Alun alun yang terletak di selatan kerajaan yang biasanya disebu denga pangkeran.
- Plengkung Nirbaya yaitu : Jalan / poros utama yang biasanya digunakan untuk menuju kejalan utama pemakaman imogiri.
No comments:
Post a Comment