Pahlawan Kota Yogyakarta - kota yogyakarta

Wednesday, February 21, 2018

Pahlawan Kota Yogyakarta

Jika kita membicarakan sejarah  indonesia pasti  tidak akan pernah ada habisnya. begitu juga dengan para pahlawannya, pahlawan yang membantu memperjuangkan negara kita tercinta indonesia dari para penjajah belanda. Dimasa itu meraka rela memperjuangkan nyawanya untuk melawan para penjajah untuk meraih kemerdekan indonesia yang bisa kita nikmati kemerdekaan itu sampai sekarang. Jadi kita sebagai warga negara indonesia harus tetap memperjuangankan kemerdekaan indonesia ini bukan berati kita sudah merdeka tidak akan pernah dijajah lagi. Jika kita sebagia penerus bangsa tidak pernah peduli dengan banga kita maka bisa terjadi negara kita akan di jajah kembli.

  • Berikut ini saya akan membahas pahlawan pahlawan yang berasal dari kota yogykarta yang sudah membantu memperjuangkan negara kita indonesia.


1. Ki Hadjar Dewantoro
       Ki hadjar  dewantoro ini memiliki nama kecil yaitu Raden Mas  Soewardi  Soerjaningrat dan pada tahun 1922 beliau merubah namanya menjadi Ki Hadjar Dewantoro  beliau juga masih termasuk dari lingkungan  keluarga keraton putra dari GPH Soejarningrat dan cucu dari pakualam III. Lahir dipangkualaman 2 mai 1889 dan meninggal di yogyakarta pada tanggal 26 april 1959 pada usia 63 tahun. Ki hadjar dewantoro juga pendiri taman siswa dan sekarang tanggal kelahiran ki hadjar dewantoro diperingati sebagai Hari Pendidikan  Nasional,  ki hadjar dewantoro juga di dikuatkan sebagia pahlawa nasional ke-2 oleh  IR,Sukarno pada tanggal 28  November 1959.







2. Raden Mas Surjopranoto.
         Raden mas surjopranoto juga memiliki nama kecil seperti Ki Hadjar Dewantoro yaitu Iskandar  yang lahir pada tanggal 11 januari 1871 yang wafat pada tanggal 15 Oktober  1959.  Beliau juga adalah kakak sepupu dari Soewardi Soeryanigrat atau ( Ki Hadjar Dewantoro), Surjonopranoto juga termasuk dari keluarga bangsawan beliau puta sulung dari Kanjeng Pangeran Aryo (KPA) yaitu putra tertua dari Pakualam III. Surjopranoto adalah putra pertama dari seorang mahkota dikeraton. Walaupun nama tidak terkenal adik  ki hadjar dewantoro tetapi beliau juga pantas mendapatkan gelar pahlawan karena melindungi masyarakat  dari penjajah kolonial. Raden mas surjopranoto  pernah bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS).  Dan kemudian melanjutkan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Raden mas surjopranoto juga pernah keluar masuk penjara pada masa itu di tahun 1923 di penjara selam 3 bulan dimalang pada tahun, 1926 di penjara selam 6 bulan, dan tahun 1933  1 tahun 4 bulan di penjara kembali disukamiskin bandung. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangtanya untuk melawan para penjajah kolonial untuk melindungi rakyat rakyat kecil. Beliau juga pernah ditawarkan untuk masuk  menjadi Volksraad  oleh pemerintah kolonia belanda tetapi beliau menolaknya. Raden mas surjopranoto juga pernah mengajar di taman siwa pada masa penjajahan jepang beliau menjadi anggota  Cuo Sangi In ( dewa pertimbangan). pada tahun 1949sampai tahun 1958 dan pada saat indonesia suidah merdeka beliau fokus untuk  simpatisan  P.S.S.I.

3. K.H Ahmad Dahlan
        Seperti nama pahlawan yang lainya K.H Ahmad Dahlan juga memiliki nama kecil yaitu Muhammad Darwis. Ahmad dahlan termasuk keturunan 11 dari Malik Ibrahim yaitu seorang wali besar dari wali songo, Ahmad dahlan juga termasuk pendiri Organisasi  Mohammadiyah dikota yogyakata pada tanggal 8 November 1912. Ahmad dahlan lahir pada tanggal 1 Agustus 1868 ahmad dahlan adalah anak ke 4 dari 7 besaudara yang semua saudarannya adalah perempuan kecuali adik bungsunya.  Pada umur beliau 15 tahun beliau sudah pergi haji dan tinggal di mekah selama 5 tahun  dan kembali lagi ke indonesia pada tahun  1888 dan berganti nama menajadi Ahmad Dahlan pada tahun 1903 dan beliau juga pernah kembali tinggal kembali di mekah selam 2 tahun  dan beliau juga pernah berguru dengan Syeh Ahmad Khatib dan juga guru dari pendiri NU yaitu  KH Hasyim Asyari pada tahun  1912 beliau mendirikan muhammadiyah di kauman yogyakarta.






 

No comments:

Post a Comment