Mata Pencaria Kota Yogyakarta

Kota yogykarta  sebagian besar bermata pencarian sebagai ,nelanyan, pendangang, petani, perkerja tambang dan masih banyak lagi. Mari kita intip sebentar bangai mana masyarakat yogyakarta meneruskan hidupnya untuk menafkahi keluarganya.

Berikut Mata Pencarian Disetiap Desa Dikota Yogyakarta.

1. Dusun Kendung
       Merupakan salah satu dusun yang berada di dataran tinggi  yang berkapur. Itulah yang membuat mata pencaria masyarakat kendung memiliki banyak macam mata pencarian diantaranya: sebagian besar masyarakat mencari mata pencarian menjadi buruh tani dan buruh kebun. Dan sebaginya lagi adan yang menjadi pertenak, pekerja tambang, perajin bambu,  PNS dan wiraswasta.
Untuk warga yang sebagi buruh biasnya mereka berkerja di sawah dan kebun tebu kemudian disetorkan kepabrik gula Madukisma. Untuk para buruh sawah saat musim penguhunjan mereka menanami padi dan saat musin kemari datang mereka menanami palawija.

Wilayah dusun kendang memang terkenal dengan wilayah batu kapurnya namun ini menjadi investasi terbesar untuk para buru batu kapur. Karena dengan adanya investasi ini bisa menambah penghasilan pendapatan masyarakat kendung. Dan untuk para pertenak ayam dan sapi biasanya mereka mengelolah sendiri pertenakannya warga tertarik untuk menernak ayam dan sapi karena di desa kendang masih banyak lahan yang kosong yang sehingga mereka berternak tidak pusing untuk mencari tempat  dan untung yang dihasilkan pun sangat lah besar karena bahan bahan yang mereka gunakan untuk membuat kandang ayam bisa mereka ambil sendiri di daerah mereka. Dan untuk satu kandang ayam bisa memuat sekitar 1. 500 ayam bahkan bisa lebih banyak lagi. Dan untuk pengrajin kayu lebih mudah lagi karena kayu kayu yang dihasilkan bisa diambil langsung dari dusun kendang dan biasanya mereka membuat lemari, meja, kursi dan hiasan hiasan, lainnya.

2.  Desa Gunung Kidul

          Desa gunung kidul termasuk desa yang terkenal sebagai desa yang rendah penduduknya dari kabupaten yang lainya.  Kabupaten gunung kidul berbatasan langsung dengan kabupaten klaten dan kabupaten  sukaharjo gunung kidul memiliki 18 kabupaten. Sebagain besar kabupaten gunung kidul adalah perbukitan dan pagunungan kabur, gunung kidul juga terkenal akan ketadusannya dan kekeringanya saat musim kamaru datang. Untuk meneruskan hidup mereka bayak yang berkerja sebagai perajin dan nelayan , karena dikabupaten gunung kidul susuh untuk ditanami padi jadi mereka bayak yang berkerja sebagai tukang kerajin. Untuk nelayan biasanya mereka menangkap ikan dilaut kidul, dan untuk para perajian mereka biasanya membuat patung, wayang kulit, meja, kursi dan masih banyak  lagi. 

Dan untuk desa bobung  kecamatan gunung kidul yang memiliki luasa desa sekitar 78,100 ha. Didusun bobung bayak yang berkerja sebagai petani, diperkebunan tdak seperti dulu yang sebagian besar masyarakatanya hanya menjadi petani dan seiringan perkembangan zaman saekarang masyarakat desa bobung berprofesi sebagai perajin dan bayak juga yang menjadi perajin batik kayu.