Budaya politik kota yogyakarta - kota yogyakarta

Tuesday, February 13, 2018

Budaya politik kota yogyakarta

kota yogyakarta  adalah salah satu kota yang masih kuat mempertahankan adat istiadatnya, budanya luhur, sampai sistem pemerintahan daerah yang masih kerajaan  dan keratonnya.

Ada beberapa alasan yang menjadikan kota yogyakarta termasuk kota istimewah
   
     1. Memiliki sistem kerajaan yang sudah sangat melekat dimasyaratkatnya,sejak jaman penjajahan dan kota yogyakarta ini juga memiliki kota kerajaaan yang sudah diakui oleh belanda.
   
      2.  Amanat dari Sri Sultan yang biasanya dikenal oleh masyarakat yogyakarta sebagai amanat 5 september yaitu sebuah dukungan  kerajaan  Ngayogyarkarta Hadiningrat terhadap NKRI. Sri Sultan  juga memiliki persyaratan bahwa kota yogyakarta  adalah kota yang istimewah  yang memiliki sistim kerajaan dan kekuasaan dipegang oleh  kerajaan.

       3. Amanat Paku Alam VIII yang hampir sama dengan amanat Sri Sultan  tentang keistimewaan kota yogyakarta.

        4. Faktor sejarah, yaitu tentang  mempertimbangkan  segala subangsi kota yogyakarta kepada NKRI sebelum merdeka dan sesudah merdeka.

         Dari penjelasan diatas  kita dapat memahaminya bahwa kota yogyakarta menjadi salah satu kota yogyakarta di bawah NKRI  dan dapat mengetahui keadaan kota yogyakarta yang sebenarnya dari daerah daerah lainnya.

            Dengan keistimewaan kota yogyakarta  itu sudah membentuk  budanya politik yang berkembang diseluruh masyarakat dan pemerintahan. Secara kepercayaan  semua masyarakat kota yogyakarta otoritas yang berkuasa  dan legitiminasi  elit politik dikota jogja. Elit  politik  Sultan jogja  sebagai Gubenur menurut konsep  tentang kekuasan sulta pada masa itu  adalah mutlak absolut.
Dalam konsep kekuasan  jawa pemberian kekuasaan yang besar kepada raja  harus diimbangi dengan kebijakan seorang raja  kepada masyarakatnya . Namun seorang raja yang berkuasa tidak menyakini bahawa seluruh masyarakatnya akan mentaati pemerintahanya.
macam macam bentuk  legitiminasi: keajaiban yang terjadi contohnya petir diisiang hari dan menujukkan benda pusaka kepada masyarakat karena masyarakat jogja masih sanga mempercayai hal hal yang berbaur mistis.
     
          contoh yang sangat menggambarkan besar legitimasi sultan yogyakarta juga pernah bersabda  dengan terkait dengan  raja yang menjadi sorotan  dari masyarakat yogyakarta  maupun nasional . Dari pernyatan yang disampaikan oleh raja banyak yang menimbulkan pro dan kontra tetapi masyarakat tetap saja masih menghormati  sultan.

            Dalam hubangan sultan dengan masyarakat dengan sultan sering disebut  dengan istilah  jumbuhing  kawula gusti   hubungan atar rakyat  "kawula" dengan raja "gusti". Sistem  patrimonial  hubangan atara rakyat dengan raja  hampir diibaratkan dengan hubunga kita kepada allah  yang biasanya disebut "gusti"

           Sistem budaya politk yang berada didalam masayarakat dikenal  yaitu kepentingan  kolektif.
Kita dapat melihat dari gotong royong  yang saat ini  masih tetap hidup. Jelas mengandung makna yang pentingnya bersemangat bersama dan selalu hidup bersama,"holopis kuntu baris" yaitu semua selalu bersatu  bersama sama mengeluarkan keringat  demi kemajuan kota jogja dan selalu hidup sejahtera. dari penjelasan diatas pasti sudah sangat jelas bahwa kebersama yang dimiki oleh masyarakat jogja itu sangat lah tinggi seorang pemimpin haruslah memimiliki modol intrestik dan ekstrinsik. jika seorang pemimpin sudah memiliki modal ini sudahlah pasti akan menjadi pemimpi yang baik yang di inginkan masyarakatnya.























   




No comments:

Post a Comment