Bencana Alam Sepanjang 2018 Diyogyakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mencatat  selama bulan febuari ini  sedikitnya sudah kurang lebih  25 bencana yang terjadi di kota yogyakarta. Kesiangaan untuk masyarakat sudah dipersiapkan dan diharapakan masyarakat tetep waspada akannya terjadi bencana susul yang akan terjadi nantinya. BPBD juga akan selalu memberikan informasi jika akan  ada bencana susul yang terjadi


Berikut beberapa bencana alam yang terjadi sepanjang 2018 di kota yogyakarta.

1.Bencana Banjir Lumpur Dan longsor
     Pada tanggal 22 febuari 2018 terjadi hujan deras yang membawa lumpur yang mengakibatkan banjir lumpur di kota yogyakarta yang sebelumnya banjir ini terjadi di Desa Pasir Panjang kec. Sleman, Brebes. Dan pada hari jumat tanggal 23 febuari 2018 pagi hari banjir lumpur juga menerjang rumah rumah warga yang mengakibatkan 10 rumah rusak berat. Karena diatas memukiman warga itu ada gundukan tanah longsor yang teseret air hujan menuju ke sungai yang mengakibatkan sungai meluapa kejalan dan kerumah rumah warga Kata camat Sleman.

Berdasarkan data yang telah didapatkan dari tempat kejadian terjadi 10 rusak berat , kerusakn itu terjadi pada dinding yang jebol sehingga mengakibatkan rumah rubuh. Untung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.  Banjir ini juga tidak hanya membawa tanah lumpur tetapi juga membawa bebatuan dan kayu kayu yang roboh akibat banjir ini.

2. Angin Puting Beliung 

       Angin puting beliung yang menerjang  6 dusun ini terjadi pada 1-03-2018 kecamatan di Sleman  yogyakarta yaitu di desa: Depok, Ngaglik, Ngemplak, Sleman, Turi, Pakem. Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda 6 desa yang terjadi pada hari kamis sore pukul 15. 25 wib  mengakibtkan rumah rumah warga rusak berat, fasilitas  umum dan pohon pohon tumbang akibat dari bencana ini banyak korban. Dan banyak warga yang diungsikan kerumah dinas dan tenda tenda darut yang sudah disiapakan oleh badan  (BPBD).

3. Longsor Dan Banjir

    Akibat hujan deras yang terjadi  pada hari minggun ( 11/1/12018) di kabupaten gunung kidul ini mengakibatkan Banjir dan longsor. Yang menerjang madrasa dan mengalami kerusakan pada dinding tembok  dan pagar belakang MTS N 2 Gunung kidul ambrol dan dibagian bagunan lainya rusak

 parah. Dan proses pengajaran di Madrasah ini untuk sementara waktu ini dihentikan sampai semua keadaan membaik. Tembok madrasa jebol karena terhatam dari longsoran pagar  yang memiliki tinggi 40 meter dari bagunan sekolah dan seluruh baguna tergenang banjir. 

4. Longsor Disamingaluh

         Terjadi tanah longsor didusu Samingaluh pada senin tanggal 12 febuari 2018 stelah diterjang hujan deras yang cukup lama. Kejadian ini diawali dengan ambrolnya tebing setinggi 15 meter dan lebar 30 dari permukaan perumahan warga yang terjadi pada minggu malam ( 11/2/2018) keparahan terjadi pada hari senin (12/2/2018)  pada pukul 01.30. Dengan lokasi yang lebih luas. Tidak ada korban karena sebelumnya sudah diberitahukan dan warga juga sudah memiliki firasat yang tidak baik  maka dari situlah warga mengungsi ketempat yang lebih aman dari tempat longsor.