baju adat yogyakarta - kota yogyakarta

Sunday, February 18, 2018

baju adat yogyakarta

Kota yogyakarta sangat dikenal dengan adat istiadanya yang sangat beragam sampai sekarang pun masih tetap dijaga dan dipertahankan. Salah satunya yang sampai sekarang masih bisa kita lihat jika kita berkunjung ke kota yogyakarta  adalah baju adatnya yang masih sering dipakai oleh keluarga keraton.maupun masyarakat kota yogyakarta   yang digunakan pria dan wanita dewasa,anak anak dan remaja keraton. Selain itu juga ada baju adat yang khusus digunakan saat ada acara keraton, masyarakat yogyakarta juga memiliki  pepatah yang mereka jadikan pedoman hidup  yaitu: "Ajining (diri sakit hati), Ajining raga  saka salira" yang memiliki arti  jiwa dan raga harus memiliki perhatian  yang serius agar mendapatkan  penghormatan dari pihak lain dan adab untuk berpakian yang baik dan sopan.

  •  berikut ini 4 baju adat kota yogyakarta.
1.Pakain Adat Untuk Laki Laki Dewasa
         Secara umum baju adat yang dipakai laki laki dewasa keraton menggunakan baju adat yang terbuat dari kain sutra dan bawahan kain batik  atau kain jarik. Dan harus menggunakan  blankon  atau (penutup kepala) selain menggunakan blankon laki laki hurus mengunakan alas kaki sedal / selop.




2. Pakain Adat Untuk Wanita Yogyakarta
         hampir sama pakain adat yang dipakai laki laki dewasa dengan pakain adat yang dipaki dengan wanita yang membedakan hanya atasnya saja. Wanita jogja memakai pakain kebaya  dengan bawahan batik / jarik  yang bedakannya lagi yaitu dari ciri khas dari tatanan rambut  yang disanggul atau berkonde. Bahan pakaian yang dipakain terbuat dari: bahan katun, bahan sutra, kain sundri, nilon, lurik  atau bahan estetis. Tekni pembuatanya juga berbeda yaitu dengan ditenun, dirajut, dibatik, dan dicelup  dan untuk kain kebaya yang dipakain yaitu : bahan beludru, brokat,  atau sutera yang banyak digunakan.





3. Pakain Adat Untuk Anak Laki Laki
          pakain adat yang digunakan anak anak laki laki  biasanya dikenal dengan nama  kencongan .
Kencongan yang dipakain anak laki laki terdiri dari kain batik  dan baju  surjan, lonthong  tritik.  dan ikat pinggang yang dipakai adalah kamus  songketan dengan cathok  yang terbuatan  dari suwasan (emas berkadar rendah)  dan untuk pakain sehari hari menggunakan pakain  surjan kain batik dengan  wiru ditenggah ,lonthong tritik ,kamus songketan, timang, dan menggunakan dhestar  penutup kepala.



4. Pakain Adat Untuk Anak Wanita 
          Baju adat yang digunakan untuk anak perempuan disebut sabukwala padintenan. pakain yang digunakan berbentuk batik / jarik , ceplok  atau gringsing ,baju katun  berserta ikat pinggang kamus yang dihiasi dengan  motif  flora atau fauna , memakain lonthong tritik. Dan mengunakan cathok dari perak yang berbentuk kupu kupu , burung garuda,  dan burung merak. Biasa perhiasan yang digunakan biasanyan terbuat dari emas  dan kalung emas  yang terbuat dari liontin yang berbentuk uang (gligen) dan bagi perumpuanyang berambut panjang tatanan rambutnya harus disangul atau dikonde.

















No comments:

Post a Comment